DRONE FOR RESILIENCE

2025-02-11 15:28:11

By Admin

735 Read

DRONE FOR RESILIENCE

Teknologi Unmanned Aerial System(UAS) atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) saat ini semakin berkembang pesat. UAS/UAV yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan drone merupakan wahana yang sangat popular dalam penginderaan jarak jauh baik untuk kebutuhan pemetaan atau multimedia. Berbagai jenis drone berkembang pesat saat ini, baik berupa drone multirotor, fix wing atau vertical take off landing (VTOL). Light Detection and Ranging (LiDAR) merupakan sebuah alat yang menggunaan laser untuk mengumpulkan data dan informasi yang ada di permukaan , kemudian diproses untuk menghasilkan model 3D. Penggunaan teknologi LiDAR pertama kali dikembangkan pada dekade 1960-an. Terutama untuk pemetaan saluran air dan lainnya. Dalam rangka memperkuat ketangguhan Indonesia terhadap kejadian bencana besar, Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, melaksanakan proyek Indonesia Disaster Resilience Initiative Project (IDRIP) yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah pusat dan daerah prioritas dalam menghadapi bencana di masa depan. Upaya yang dilakukan adalah mengenal secara baik potensi bencana dan risiko yang akan dihadapi, dengan melakukan Kajian identifikasi lokus prioritas dan analisis risiko bencana tsunami di wilayah Barat dan Timur. Untuk itu, BNPB melakukan pemantauan dan asistensi teknis kegiatan dimaksud, khususnya pada tahapan Survey Akuisisi Lidar dan Foto Udara, yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana.